Monday, September 16, 2019

Resfak Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Sumbawa Tahun Ini Tampil Beda


Resfak Ilmu Komunikasi yang telah berlangsung pada tanggal 9 – 15  September mengusung tema “Bersatu Dalam Satu”. Tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Panitia mengonsep acara untuk memperkenalkan budaya, bahasa, dan adat istiadat Sumbawa kepada seluruh mahasiswa baru. Hal ini memang sangat di perlukan terutama untuk mahasiswa yang datang dari luar pulau Sumbawa. Sesuai pribahasa yang berlaku, “dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung”, yang menjadikan dasar tema ini di junjung.

Semangat jiwa mahasiswa mereka sangat terasa selama kegiatan ini. Ketika para korlap menyorakkan jargon “Bersatu Dalam Satu” dari barisan depan, mahasiswa baru Fikom UTS  menjawab dengan kompak “sopo ate saleng beme” sambil mengepalkan tangan ke atas. Pemandangan ini sangat menggambarkan jiwa elang muda mereka  yang siap mengudara menggapai mimpi di Ilmu Komuikasi.

Di tiga hari pertama,  resfak diisi dengan penyampaian materi yang berkaitan dengan perkuliahan dan bekal sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi. Seperti di hari pertama yaitu penyampaian mengenai pengenalan tentang Siakad yang menjadi kebutuhan setiap Mahasiswa oleh  Apriadi Lanandrang selaku Kaprodi Fakultas Ilmu Komunikasi. Untuk hari ke-dua materi Lingkungan dan Alam di isi oleh Mapala Maras UTS dan materi kebudayaan yang disampaikan oleh Bapak H. Hasanuddin sebagai tokoh budayawan Sumbawa. Sedangkan di hari ke-tiga materi perfilman oleh Anton Susilo selaku  Filmaker sekaligus dosen Fakultas Ilmu Komunikasi, dan juga penyampaian materi mengenai pentingnya berorganisasi oleh 3 Ormawa Fakultas yaitu HMJ, DPM dan BEM Fikom UTS yang disampaikan langsung oleh ketua masing-masing.

Selain kegiatan tersebut, pada Jum’at 13 September panitia dan mahasiswa baru juga melakukan kegiatan bersih-bersih Fakultas dan membuat prakarya Ecobrick sebagai wujud kerja nyata dari materi yang mereka dapat mengenai lingkungan dan alam. Di Sabtu malam, panitia menyiapkan pentas seni untuk untuk para mahasiswa baru agar dapat menampilkan kesenian khas sumbawa. Suguhan penampilan ngumang, rabelas lawas, batuter, bagesa, dan bakilung juga menambah keseruan acara malam itu. Yang tidak kalah menarik, Resfak tahun ini ditutup dengan Family Gattering pada hari minggu di pantai Ai Lemak yang dimeriahkan dengan senam pagi,  permainan lapangan dan Fun Colour.


Penulis : Shella Novia, Fikom 2016
Editor : Lil. FK.17

No comments:

Post a Comment