Sudah tau IKA UTS belum?

(Foto: Abyan Abdur Rofi/UTS Journal)

Ikatan Keluarga Alumni (IKA), yang diselenggarakan oleh alumnus angkatan pertama dari perwakilan berbagai fakultas di Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) telah dilaksanakan di GOR UTS pada Selasa pagi (18/12/18).

     Yadi Satriadi S.Ikom sebagai ketua IKA UTS terpilih, kegiatan sehari-hari sebagai dosen muda mengajar di Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) “dengan adanya ikatan ini sebagai wadah tempat mereka bersatu untuk menjaga sinergitas para alumni itu dengan integritas” paparnya ketika diwawancara Rabu siang (19/12).  “IKA ini saya jadikan wadah rumah bersama yang harmonis, kemudian dengan alumni yang bergaya saing dan tentunya memberi kebermanfaatan untuk semesta alam dan tetap selaras dengan UTS” sambungnya. IKA UTS ini diharapkan nantinya menjadi sarana untuk bertemu bersama kawan lama yang sudah terpisahkan disinilah titik pertemuan antara kerabat lama.

     Ide munculnya event ini merupakan usungan alumni wisudawan pertama di UTS, setiap fakultas mengirimkan masing-masing perwakilannya sebagai formatur IKA yang menjadi kepanitiaan dalam acara pemilihan ketua IKA.

   Adapun beberapa point penting yang disampaikan oleh Pak Yadi akrabnya dipanggil mahasiswa FIKOM, mengenai langkah-langkah beliau bisa mendapat voting tinggi pada pemilihan IKA UTS:

1.) Melakukan pendekatan dengan teman-teman yang dikenal, menanyakan bagaimana pandangan mereka mengenai saya, apakah saya layak atau tidak menjadi salah satu calon ketua di IKA. Alhamdulillah respon yang didapat sangat positif menjadi penyemangat saya.

2.) Kemudian saya melakukan pendekatan dengan beberapa alumni-alumni dan rekan seperjuangan dimasa organisasi, karena hampir setiap UKM yang ada di UTS ini saya ada campur tangan dimasa saya dulu. Sehingga ada dukungan lebih untuk maju.

3.) Dan satu hal yang selalu saya tekankan bahwa teman-teman sejak kita kuliah berinteraksi, melakukan hubungan, melakukan kegiatan, jadi secara tidak langsung mereka itu memiliki makna dengan teman-teman. Maka jangan kalian sia-siakan dan intinya jangan berprilaku yang tidak baik, tidak bertanggung jawab, tidak disiplin dan lainnya, karena itu secara tidak langsung orang akan menilai terhadap kalian.

    Beliau tidak menyangka bahwa dirinya bisa mencapai atau memperoleh point 68% dari 228%, berterimakasih kepada rekan-rekan yang sudah menaruh harapan besar terhadapnya.

  Menyerap motivasi-motivasi kepemimpinan selama mengenyam bangku kuliah di UTS, menjadi modal dan landasan beliau dalam memimpin IKA UTS.

(Foto: Instagram @bemfikom.uts)

Pewarta: L.F.U 049

Editor: A.L 008